Senin, 10 Januari 2011

Pengamatan Yang Menghasilkan

Banyak yang telah terlihat saat tiba di sini. Tentang adanya kesejukan, adanya keindahan, dan berbagai hal lainnya yang membuatnya terasa berkesan. Namun demikian, tak banyak hal yang bisa dilakukan. Alasannya masih tetap sama, terlalu takut untuk mencoba hal-hal yang baru. Kenapa hidup itu harus selalu dipikirkan? Bukankah akan terasa lebih enak saat sesuatu itu tak perlu dipikirkan. Hanya dilihat, lalu dirasakan, dan saat senang tinggal dilakukan. Tanpa harus memikirkan apa yang akan terjadi setelah hal itu dilakukan. Mungkin dengan begitu masa muda akan berlangsung lebih lama dari yang seharusnya.

Ketakutan yang berasal dari pikiran ini kenapa harus ada? Apakah dengan begitu kita menjadi lebih berhati-hati dengan suatu hal yang akan diperbuat. Dengan berhati-hati kita akan melakukan suatu hal dengan lancar dan tanpa halangan? Kalau begitu kenyataannya akan membosankan sekali hidup ini. Bukankah lebih menyenangkan bagi mereka yang melakukan sesuatu dengan yah lakukan saja. Lakukan dan terima resikonya. 

Sepertinya tidak banyak yang bisa melakukannya. Hanya beberapa orang yang beruntung dan kemudian mampu melakukan hal-hal itu. Yah semoga suatu saat aku bisa menjadi bagian dari orang-orang tersebut. Hidup untuk Bebas...

6 komentar:

  1. Deniiiiiiii..

    Suka sama kalimat terakhir, "hidup untuk bebeas"..

    BalasHapus
  2. apakah kamu mampu terbang dengan memikul semua beban yang ada?

    BalasHapus
  3. elek?
    elek yo?
    eleeeeeeeeeeeeeeeeeeek....

    BalasHapus
  4. cendi: la iyo ngono cah... fly pokoke

    anis: mampu jika nanti tiba saatnya. hahahahaha

    andika: matur nuwun mas bro.. hahaha

    BalasHapus